Wisata Kabupaten Majalengka

Patilasan Prabu siliwangi





Petilasan Prabu Siliwangi terletak di Kampung Pajajar, Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh. Secara astronomis terletak pada koordinat 6º49’38” LS dan 108º20’30” BT. Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi berada di Kelurahan Pajajar, Kecamatan Rajagaluh dengan luas mencapai 3. Jarak dari pusat Kota Majalengka menuju lokasi objek wisata 21km. Patilasan Prabu Siliwangi pada zaman dahulu merupakan suatu tempat peristirahatan Prabu Siliwangi dan konon katanya menurut masyarakat sekitar merupakan tempat menghilangnya Prabu Siliwangi. Dalam kawasan wisata ini terdapat dua talaga (Talaga Emas dan Talaga Pancuran) yang dianggap airnya suci oleh masyarakat sekitar dan pengunjung, sehingga sebelum melakukan ritual di patilasan tersebut pengunjung diharuskan mandi bersih di dua talaga.klik disini
Air Terjun Cibali
Objek wisata ini pada umumnya sering di kunjungi oleh para pelajar yang datang pada waktu libur. Objek wisata Air Terjun Cibali ini belum terkelola dengan baik. Untuk akses menuju lokasi tersebut kurang baik dan angkutan umum yang menuju ke tempat wisata ini belum ada. Sedangkan fasilitas di tempat wisata ini belum dibangun.klik disini
Lokasi : Desa Cikondang Kecamatan Cingambul yang memiliki jarak +39 km dari pusat kota Majalengka. 
 Air Terjun Cilutung
Air Terjun Cilutung
Objek Wisata ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan, namun lokasi ini belum terkelola dengan baik. Akses menuju lokasi tersebut sudah cukup baik tetapi belum adanya angkutan umum untuk menuju lokasi tersebut. Oleh karena itu, objek wisata ini memerlukan perhatian yang lebih dalam menangani potensi pariwisata yang ada di Desa Talaga Kulon, sehingga Air Terjun Cilutung dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang dapat menarik minat pengunjung.klik disini
Lokasi : Desa Campaga Kecamatan Talaga, sekitar 28 Km lebih jika dari  pusat Kota Majalengka.
CURUG SAWER 
Curug Sawer terletak di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura. Dimana jarak yang harus ditempuh untuk menuju curug ini yaitu +21.5 km dari pusat kota Majalengka. Luas Curug Sawer sebesar +2.986 m2. Objek wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata alam karena memiliki keindahan curug.


Curug sawer ini terdiri dari lima curug yang masing-masing mempunyai keuinikan tersendiri.  Pada curug pertama dan kedua, meski tidak terlalu tinggi, menawarkan keindahan panorama alam. Selain itu, kedua curug ini dipercayai memiliki keramat. Orang akan memperoleh kemudahan mendapatkan jodoh dan menemukan kebahagiaan kehidupan duniawi jika mandi di sini dan melakukan upacara khusus.  Namun demikian sangat harang ada orang yang datang ke sana dan melakukan upacara tersebut.  Selain karena sulit untuk sampai ke dasar curug, juga karena suasana sekitar curug amat menyeramkan. 
klik disini

Pada curug ketiga, terdapat areal yang dapat dijadikan camping ground. Areal yang dipenuhi pohon-pohon besar dengan akar yang merambat menciptakan suasana mencekam dan menantang bagi orang yang suka terhadap misteri. Selain itu, dinding curug yang terdiri dari cadas dan batuan keras dapat dijadikan arena olah raga turun tebing.


Curug keempat dan kelima yang relatif saling berdekatan memiliki areal yang lebih luas.
Hutan alam yang berada di dasar lembah begitu luar biasa.  Suasana alam di dasar lembah ini akan menimbulkan perasaan luar biasa, terlebih saat kabut turun menyelimuti lembah.
Konon, semua rangkaian Curug Sawer  tersebut tercipta setelah seorang sakti yang tinggal di kaki gunung Ciremai, yang merupakan leluhur masyarakat Argalingga, menyelenggarakan upacara Saweran di sungai Cipada untuk mendapat berkah Tuhan bagi dirinya dan semua keturunannya. Selanjutnya, ia bertapa selama bertahun-tahun hingga wafat. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, jasad pertapa itu tidak hancur melainkan menjelma seekor ular raksasa yang kemudian hidup secara gaib dan menjadi penjaga kawasan tersebut. Selama tapanya, terjadi banyak peristiwa alam yang luar biasa sehingga di sepanjang aliran sungai muncul lima buah curug yang airnya memancar menyerupai upacara saweran. Itulah sebabnya, kelima rangkaian curug ini dinamakan Curug Sawer.

Curug Muara Jaya

Curug Muara Jaya berada di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura yang dikelola pada tahun 1999. Dimana jarak yang harus ditempuh untuk menuju curug ini yaitu +20.1 km dari pusat kota Majalengka. Luas Curug Muara Jaya sebesar +2 Ha. Jarak dari tempat parkir menuju curug tersebut yaitu +300 m berupa jalan setapak yang telah menggunakan paping blok. Objek Wisata Curug Muara Jaya menawarkan keindahan alam dengan panorama air terjun setinggi 73 m yang terdiri dari tiga umpak.Pada lokasi ini, setiap tahunnya digelar upacara pareresan yang di lakukan setelah panen nya.Objek wisata ini merupakan tanah milik Pemerintah daerah yang dikelola oleh masyarakat,dimana terdapat pengelola khusus yaitu KOMPEPAR yang dipilih setiap tahun sekali.Curug Muara Jaya banyak diminati oleh pengunjung,dengan rata-rata jumlah pengunjung pada hari libur sebanyak +250 pengunjung,dan pada hari biasa + 25 pengunjung dengan harga tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp.4000/Orang. Wisata Curug Muara Jaya ini menyajikan baca terus ya..klik disini



-  Udara yang sejuk dengan hamparan sayur mayur dan pohon kesemek menjadi daya tarik  bagi

   Peminat wisata alam
-  Kawasan merupakan jalur alternatif pendakian ke gunung Ciremai.
-  Fasilitas yang memadai untuk beristirahat sejenak sambil ditemani angin yang sejuk dan
    Sekeliling alam yang hijau.  
- Selain masyarakat sekitar di Kabupaten Majalengka pengunjung dari berbagai daerah seperti
   Kuningan dan Indramayu. 
- Terdapat ternak kelinci
- Potensi Agro disekitar Objek terdapat pisang apuy, kesemek yang panen 1 tahun sekali dan
   Sayur mayur.
- Kondisi ruas jalan pada area fasilitas penunjang dan parkir sudah memakai perkerasan aspal.
Curug Muara Jaya berada di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura yang dikelola pada tahun 1999. Dimana jarak yang harus ditempuh untuk menuju curug ini yaitu +20.1 km dari pusat kota Majalengka. Luas Curug Muara Jaya sebesar +2 Ha. Jarak dari tempat parkir menuju curug tersebut yaitu +300 m berupa jalan setapak yang telah menggunakan paping blok. Objek Wisata Curug Muara Jaya menawarkan keindahan alam dengan panorama air terjun setinggi 73 m yang terdiri dari tiga umpak.Pada lokasi ini, setiap tahunnya digelar upacara pareresan yang dilakukan setelah panen raya. 

2 komentar:

  1. Ternyata majalengka mempunyai tempat wisata yang eksotis juga, mantap gan

    BalasHapus
  2. Alhmdllh ternyata Majalengka msh wilayah kerajaan Pajajaran yg pernah menjadi petilasan prabu Siliwangi,walaupun Majalengka di sebut kota angin tp tetap menyimpan sejarah dan memiliki tempat wisata yg memukau,lestarikan cagar budaya kita dan inilah tanah kelahirannku

    BalasHapus